SUARA SALIRA | KOTA TASIKMALAYA – Suasana guyub banget terasa di Kampung Cibodas, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Minggu (24/8/2025). Warga setempat rame-rame ngumpul buat kerja bakti pengecoran Masjid Al-Iqrom. Tapi kali ini agak beda, karena ada pasukan Brimob yang ikutan turun langsung, bukan cuma jadi penonton atau pengawas, tapi beneran nyampur kayak warga biasa.
Yang bikin makin seru, hadir juga sosok yang udah cukup terkenal di Tasikmalaya, yaitu H. Wahyu alias “Bos Durian Kujang”. Kolaborasi unik antara aparat, pengusaha, dan warga ini bikin kerja bakti jadi lebih berwarna. Semua punya tujuan sama: nyelesain pembangunan masjid biar bisa segera dipakai jamaah.
Brimob Buktikan Bukan Sekadar Slogan
Satu peleton Brimob dari Satuan D Pelopor Polda Jabar diturunkan ke lokasi, dipimpin Ipda Yuyun Yunandar. Mereka nggak gengsi ikut ngangkut semen, nyusun pasir, sampai keringetan bareng-bareng warga.
“Kami hadir di sini mewakili Danyon yang lagi ada dinas ke Garut. Tujuan kami sederhana, ikut bantu pengecoran masjid ini sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat,” jelas Ipda Yuyun.
Bos Durian Turut Turun Tangan
Bukan cuma hadir, H. Wahyu juga nggak segan turun langsung. Tangannya ikut kotor kena adukan semen.
“Saya datang ke Purbaratu ini untuk ikut kerja bakti bareng warga dan Brimob. Seneng banget bisa ikut berkontribusi,” kata pria yang dikenal sebagai pengusaha durian itu.
Warga Merasa Terbantu
Ketua DKM Masjid Al-Iqrom, H. Undang, nggak bisa nyembunyiin rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Brimob. Kehadiran mereka benar-benar membantu sekali,” ucapnya.
Doni, salah satu warga, juga ikutan angkat suara. “Salut banget, ternyata polisi bener-bener bisa deket sama masyarakat. Mereka nggak sungkan kerja bareng kayak gini. Keren pokoknya,” katanya.
Gotong Royong yang Menyatukan
Kerja bakti ini bukan cuma soal ngecor masjid, tapi juga mempererat hubungan antara aparat, pengusaha, dan warga. Dari sini keliatan kalau semangat gotong royong masih kuat, dan pembangunan fisik bisa jalan bareng dengan pembangunan sosial. Semua demi kemajuan bersama.
Heri Heryanto
