SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.

Wonderful Angklung in Harmony sebagai warisan budaya dunia yang disahkan UNESCO

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KOTA BANDUNG – Minggu, 30 November 2025, suasana di Saung Angklung Udjo terasa lebih ramai dari biasanya. Di hari itu, Udjo ngadain acara Wonderful Angklung in Harmony dengan tema “Ngagungkeun Angklung Ngahudangkeun Jagat”. Sekaligus ngerayain 15 tahun sejak Angklung resmi masuk daftar Warisan Budaya Dunia dari UNESCO. Makin spesial lagi karena ada juga peletakan batu pertama untuk pembangunan Angklung Living Museum di kawasan Udjo Ecoland, Cimenyan.

Acara ini diisi tamu-tamu penting. Ada Ketua DPRD Jawa Barat Buki Wibawa Karya Guna, Direktur Sejarah dan Kemuseumaan Kementerian Kebudayaan RI Agus Mulyana, Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Indra Sopyan, para direksi Saung Angklung Udjo, para pelaku pariwisata, sampai para seniman Sunda seperti Ki Daus dan Egi Robot. Perwakilan kewilayahan pun hadir, termasuk Lurah Pasirlayung Vina Octaviani dan Kasie Kesos Rafiyani Dewi Restiati. Warga sekitar juga banyak yang datang, dari pelajar sampai ibu-ibu PKK dan kader Posyandu dari RW 01 sampai RW 13.

Kang Opik, selaku Owner Saung Angklung Udjo, cerita kalau acara ini bisa berlangsung karena ada sinergi dari pemerintah, teman-teman pariwisata, dan banyak pihak swasta. Ia ngingetin bahwa Angklung bukan hanya alat musik, tapi simbol kebersamaan dan harmoni. Dan kita perlu terus jaga lingkungan, karena Angklung sendiri lahir dari alam lewat bambu yang jadi sumber nada indah.

Dari pihak pemerintah, Kabid Parbud Jabar Indra Sopyan juga nyampein apresiasi. Menurutnya, Angklung itu seni yang punya nilai harmonisasi kuat dan harus terus dijaga. Pemerintah siap dukung supaya regenerasi pemain Angklung tetap ada dan warisan ini bisa terus hidup sepanjang masa.

Sepanjang acara, pengunjung disuguhin berbagai pertunjukan. Ada permainan alat musik bambu jadul, tarian, seni budaya, sampai penampilan Angklung yang dibawakan bareng ibu-ibu PKK dan kader Posyandu binaan Udjo. Suasananya hangat, rame, tapi tetap bikin yang nonton merasa adem.

Kontributor/Wartawan: Kuswandi

error: Content is protected !!