SUARA SALIRA | KOTA TASIKMALAYA – Suasana Minggu pagi, 9 November 2025, terasa berbeda buat para kader Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya. Mereka kumpul bareng buat ngerayain Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila yang ke-66, dengan cara yang nggak cuma seru tapi juga bermanfaat — mulai dari donor darah, futsal, sampai lomba tumpeng.
Tertunda Tapi Tetap Penuh Semangat
Acara ini sebenarnya dijadwalkan tanggal 28 Oktober, tapi karena bentrok sama Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila di Jakarta, akhirnya digeser ke 9 November. Tapi jangan salah, walau agak telat, semangat para kadernya tetap panas!
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya, Edwin Adiwinita, bilang kalau penundaan ini bukan halangan buat tetap merayakan hari jadi organisasi yang udah punya sejarah panjang di Indonesia.
“Walau sempat mundur, semangat kita tetap sama, malah makin kompak,” ucapnya dengan senyum.

Tiga Kegiatan Seru yang Bikin Rame
Perayaan tahun ini dikemas dengan tiga acara utama yang melibatkan semua Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Tasikmalaya. Ada kegiatan sosial, olahraga, dan juga budaya — lengkap pokoknya!
1. Donor Darah, Bukti Nyata Kepedulian
Diawali dengan aksi kemanusiaan, ratusan anggota ikut donor darah buat bantu memenuhi stok darah di Tasikmalaya. Bukan cuma sekadar acara simbolis, tapi beneran jadi bukti kalau Pemuda Pancasila punya kepedulian tinggi terhadap sesama.
2. Futsal, Ajang Seru Tapi Tetap Sportif
Bagian paling seru tentu turnamen futsal. Kader dari berbagai PAC turun langsung, nunjukin semangat sportivitas dan kekompakan.
Menurut Endang Galing (Dankoti) dan Azay Nurlatu (Wadankoti), semua peserta wajib punya KTA Nasional biar jelas status keanggotaannya.
“Jadi yang main beneran kader aktif semua,” jelas keduanya.

3. Lomba Tumpeng, Paling Ditunggu Para Ibu dan Kader Kreatif
Kalau yang satu ini, suasananya langsung berubah jadi penuh warna. Lomba Tumpeng Antar-PAC sukses bikin acara makin meriah. Selain jadi ajang kreatifitas, kegiatan ini juga ngangkat budaya lokal yang penuh makna kebersamaan.
Sekretaris MPC, Ipan Samabas, bilang tahun ini terasa lebih istimewa.
“Kita gabungkan tiga hal penting — sosial lewat donor darah, olahraga lewat futsal, dan budaya lewat lomba tumpeng. Semua kader bisa ikut berpartisipasi,” katanya.
Meriah, Guyub, dan Penuh Makna
Acara ini bukan cuma ajang kumpul-kumpul, tapi juga bentuk nyata bahwa Pemuda Pancasila tetap solid dan aktif di tengah masyarakat. Energi kebersamaan yang terbangun dari kegiatan ini terasa banget, jadi bukti bahwa nilai-nilai Pancasila masih hidup di hati para kadernya.
Kontributor/Wartawan: Heri Heryanto













