SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.

Solnet Karimun Santai Gunakan Tiang PLN Tanpa Izin, Pemda dan PLN Kok Diam Aja?

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KAB. KARIMUN – Ada yang menarik (dan agak aneh) di Kabupaten Karimun. Sebuah provider internet bernama Solnet Karimun dikabarkan tetap beroperasi lancar, padahal belum mengantongi izin dari pemerintah daerah setempat.

Tim Suara Salira mencoba menelusuri hal ini dengan menghubungi pihak Diskominfo Karimun lewat pesan WhatsApp ke bagian konsultasi, dan Yudi — staf di sana — membenarkan kalau Solnet memang belum punya izin resmi.
Tapi waktu ditanya kenapa tidak ada tindakan, jawabannya simpel banget: “kami nggak punya wewenang.” Hmm… menarik, ya?

Nggak berhenti di situ, pihak PLN Karimun juga dikonfirmasi. Jawabannya sama: Solnet tidak punya izin menempelkan kabel di tiang listrik milik PLN, tapi mereka juga bilang tidak bisa berbuat banyak. Jadi, dua instansi besar, sama-sama tahu tapi nggak bisa bertindak.

Pas dikonfirmasi ke Koordinator Solnet Karimun, Brian, ia malah bilang kalau mereka sudah izin ke salah satu Ormas di Karimun, bukan ke Pemda atau instansi pemerintah.
Dengan gaya cukup percaya diri, Brian juga menegaskan kalau mereka punya izin di Batam, bahkan dari Kominfo Batam. Tapi kan… ini wilayah Karimun, bukan Batam?

Publik pun mulai bertanya-tanya, kenapa bisa beroperasi bebas tanpa izin resmi, bahkan dengan menggunakan fasilitas milik PLN.
Apakah benar pihak terkait nggak punya wewenang, atau justru ada sesuatu di balik sikap diam ini?

Kontributor/Wartawan: Edward Simanjuntak

error: Content is protected !!