SUARA SALIRA | KAB. TASIKMALAYA – Suasana di Lapangan Bola Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Minggu (12/10/2025) benar-benar beda dari biasanya. Warga tumpah ruah ngeramein acara Milangkala ke-11 DPC Manggala Garuda Putih Kabupaten Tasikmalaya, yang juga dibarengi dengan Pagelaran Seni Budaya Sunda.
Yang bikin tambah hangat, Babinsa Desa Salebu dari Koramil 1211/Singaparna, Koptu Dede Iip, ikut hadir langsung di tengah-tengah warga.
Acara ini bukan cuma ajang seru-seruan budaya aja, tapi juga jadi bukti kalau TNI dan masyarakat bisa berjalan bareng dalam menjaga budaya lokal yang makin lama makin langka.
Babinsa Ikut Nyatu Bareng Warga
Koptu Dede Iip nggak sekadar datang buat formalitas. Ia benar-benar nyatu bareng warga, ngobrol sama tokoh adat, tokoh agama, dan perangkat desa. Semua guyub, hangat, dan penuh kekeluargaan.
“Acara kayak gini keren banget. Selain ngeramein, juga ngingetin kita biar nggak lupa sama budaya sendiri. Budaya Sunda itu identitas kita, jangan sampai hilang karena zaman makin modern,” ujar Koptu Dede Iip dengan senyum khasnya.
Sebagai Babinsa, perannya bukan cuma ngurus keamanan. Tapi juga ngedukung kegiatan positif di desa dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat lewat komunikasi sosial alias Komsos.
Manggala Garuda Putih: Teguh Jaga Budaya
Acara Milangkala ke-11 ini makin meriah dengan berbagai penampilan seni tradisional Sunda. Ada tarian, musik, sampai atraksi budaya yang bikin penonton terkesima.
Ketua DPC Manggala Garuda Putih Kabupaten Tasikmalaya juga menyampaikan terima kasih buat dukungan penuh dari TNI, khususnya Babinsa yang selalu hadir bareng warga.
“Dukungan dari Babinsa bikin kami makin semangat buat terus jaga budaya Sunda. Harapannya, kerja sama antara TNI, masyarakat, dan ormas bisa terus jalan demi kemajuan Tasikmalaya,” ucapnya.
Generasi Muda Harus Cinta Budaya Lokal
Koptu Dede Iip juga sempat ngasih pesan buat anak muda di sekitar Mangunreja biar lebih aktif ngikutin kegiatan budaya.
“Budaya itu harta yang nggak bisa diukur nilainya. Kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi? Yuk, bareng-bareng kita rawat budaya Sunda supaya terus hidup di tengah masyarakat,” tuturnya.
Acara Milangkala dan Pagelaran Budaya Sunda itu berakhir dengan sukses dan penuh kesan. Semua berjalan aman, tertib, dan meninggalkan rasa bangga karena budaya lokal masih terus dijaga oleh tangan-tangan masyarakat sendiri.
Kontributor/Wartawan: Heri Heryanto