SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.

Perebutan Hak Asuh Anak di Tasikmalaya, Mantan Istri Nikah Lagi Sama Eks Sopir

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KAB. TASIKMALAYA – Kisah antara Bos Heri dan mantan istrinya, Nita, makin panas aja. Setelah resmi berpisah, keduanya sekarang lagi “tarik-menarik” soal hak asuh dua anak mereka di Pengadilan Agama Kabupaten Tasikmalaya.

Sidang kedua yang digelar Kamis, 8 Oktober 2025, ternyata nggak kalah tegang dari sinetron sore. Masuk tahap mediasi, suasananya sempat memanas karena kedua pihak sama-sama punya kekhawatiran dan keinginan kuat.

Kuasa hukum Heri, Didik Puguh Indarto, S.H., M.H., bilang kalau kliennya benar-benar cemas, terutama buat anak perempuannya yang udah remaja, umur 14 tahun. Rasa khawatir itu muncul karena mantan istri Heri kini menikah lagi dengan mantan sopir pribadinya sendiri.

“Wajar aja kalau Pak Heri takut. Apalagi anak gadisnya udah besar, jadi beliau pengin pastiin anaknya aman dan tumbuh di lingkungan yang baik,” ujar Didik ke wartawan usai sidang.

Nyaris Damai, Tapi Mentok di Syarat

Sidang hari itu juga dihadiri Nita yang datang bareng tiga pengacaranya. Awalnya, suasana mediasi sempat adem dan nyaris menemui kata sepakat. Tapi ujung-ujungnya batal damai karena pihak Heri nggak mau tanda tangan tanpa ada syarat yang jelas soal hak dan kewajibannya.

“Kami nggak mau asal damai, harus ada hitam di atas putih biar jelas posisi Pak Heri gimana,” lanjut Didik.

Kalau nanti kedua pihak berhasil sepakat, hasilnya bakal dituangkan dalam Akta Van Dading, alias perjanjian damai yang sah secara hukum dan nggak bisa diganggu gugat lagi.

Dua Anak Jadi Perhatian Utama

Heri dan Nita punya dua anak:

  • Anak pertama (perempuan, 14 tahun) — jadi fokus utama Heri karena faktor keamanan dan pendidikan.
  • Anak kedua (laki-laki, sekitar 7 tahun) — sementara disepakati diasuh sama neneknya dulu, sesuai hasil pembicaraan awal.

Lanjut Minggu Depan

Sekarang pihak Heri dikasih waktu satu minggu buat nyusun draf syarat-syarat perdamaian. Nah, dari draf itulah bakal ketahuan apakah kasus ini bakal damai atau malah lanjut lagi ke persidangan berikutnya.

Sidang lanjutan rencananya digelar minggu depan di Pengadilan Agama Tasikmalaya. Kita tunggu aja, apakah drama ini bakal happy ending atau malah makin panas.

Kontributor/Wartawan: Heri Heryanto
Editor: Tim Suara Salira

error: Content is protected !!