SUARA SALIRA | KAB. KARIMUN – Lagi-lagi soal pertalite bikin heboh. Kali ini, warga Karimun ramai mempertanyakan aturan main pembagian BBM subsidi buat kapal penumpang.
Kabarnya, beberapa pengusaha kapal bisa ambil pertalite dari SPBU Poros dan SPBU Coastal pakai surat rekomendasi dari Dishub Karimun. Tapi, pas media dan LSM coba tanya siapa aja yang dapat surat itu, Dishub malah irit bicara.
Lebih bikin bingung lagi, sistem hitungan buat nentuin jatah pertalite pun nggak jelas. Yang kedengeran cuma satu nama kapal, yaitu Kapal Satria, katanya bisa dapet sampai 8 ton per hari. Bayangin aja, kalau ada lima pengusaha kapal dapat jatah segitu, bisa kebayang kan stok pertalite buat warga kecil makin tipis?
Nggak heran kalau di SPBU sering diumumin stok pertalite habis. Warga pun jadi curiga, jangan-jangan ada yang nggak beres. Bahkan ada yang nyeletuk supaya aparat hukum turun tangan ngecek bener nggaknya aturan jatah pertalite kapal itu.
Reporter: Edward Simanjuntak