SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.

Bupati Herdiat Hadiri Maulid Nabi dan Panjang Pusaka Galuh, Salut untuk PPO

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Suasana hangat terasa di Aula Keraton Selagangga, Minggu pagi (21/9/2025). Di tempat itulah digelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan acara adat khas Ciamis, Panjang Pusaka Galuh. Acara ini diprakarsai oleh Persatean Pesantren Ortodok (PPO) Kabupaten Ciamis dan dihadiri banyak tokoh, mulai dari ulama, kiai, tokoh masyarakat, pemuda, sampai Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.

Bupati Herdiat nggak segan memberikan apresiasi setinggi-tingginya buat PPO dan seluruh panitia yang sudah kerja keras bikin acara ini berjalan lancar. Menurutnya, kegiatan seperti ini nggak cuma punya nilai religius, tapi juga bisa jadi momen ngumpul bareng dan mempererat silaturahmi antarwarga.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga semua jerih payah yang dilakukan jadi kebaikan yang berlipat di sisi Allah SWT,” ucap Herdiat.

Beliau juga mengingatkan, Maulid Nabi jangan dipandang sekadar perayaan tahunan aja. Lebih dari itu, ini momen buat merenungi lagi teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Nabi Muhammad adalah contoh sempurna dalam akhlak, kepemimpinan, dan kasih sayang. Beliau datang dengan risalah Islam yang penuh keadilan, persatuan, dan kepedulian sosial,” tambahnya.

Bupati juga menyinggung soal tradisi Panjang Pusaka. Menurutnya, ini bukan sekadar seremoni adat, tapi warisan budaya yang harus terus dijaga. Tradisi ini jadi pengingat kalau Ciamis punya identitas kuat sebagai daerah yang religius sekaligus berbudaya.

“Kalau Maulid mengajarkan kita meneladani Rasulullah, maka Panjang Pusaka menguatkan jati diri kita sebagai bangsa yang berbudaya. Dua-duanya saling melengkapi,” jelas Herdiat.

Tak lupa, ia juga menggarisbawahi peran pesantren sebagai benteng moral masyarakat. Pesantren, kata dia, bukan cuma tempat belajar agama, tapi juga tempat lahirnya generasi muda yang berilmu, beriman, dan punya akhlak baik.

“Saya sangat menghargai kiprah PPO Ciamis yang konsisten menjaga tradisi keagamaan sekaligus budaya. Pesantren harus terus kita dukung,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Bupati Herdiat ngajak semua pihak—mulai dari pesantren, ulama, pemerintah, sampai masyarakat luas—buat bersatu membangun Ciamis ke arah yang lebih baik.

Reporter: Heri Heryanto

error: Content is protected !!