SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.
BERITA  

Nggak Ada TPS, Warga Ciamis Pilih Bakar Sampah di Halaman Kontrakan

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Urusan sampah ternyata masih jadi PR besar di Desa Sukasenang, Kecamatan Ciamis. Gara-gara minimnya tempat pembuangan sampah (TPS), banyak warga yang akhirnya harus mencari cara sendiri. Salah satunya adalah Dadang Harun (55), yang terpaksa bakar sampah di depan kontrakannya hampir tiap dua hari sekali.

“Ya daripada dibuang ke sungai kan makin bikin kotor. Mending dibakar aja,” kata Dadang santai sambil ngawasin api yang melalap tumpukan sampah, Rabu (30/7/2025).

Sebenarnya Dadang pernah buang sampah ke Pasar Sindangkasih yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya. Tapi, karena capek harus bolak-balik dan nggak ada TPS dekat rumah, akhirnya bakar sampah jadi solusi paling cepat.

Dilema Warga yang Serba Kekurangan Fasilitas

Apa yang dialami Dadang bukan hal baru. Banyak warga di desa maupun pinggiran kota yang juga bingung mau buang sampah ke mana. Mereka tahu membuang sampah ke sungai itu berbahaya, tapi kalau TPS pun nggak ada, mau gimana lagi?

“Pokoknya dua hari sekali saya bakar sampah di depan kontrakan,” lanjut Dadang. “Kalau mau dibuang ke pasar Sindangkasih, lumayan jauh, nggak kejangkau.”

Kalau dibiarkan, kebiasaan ini bisa bikin polusi udara tambah parah. Jadi sebenarnya ini bukan cuma masalah kebersihan, tapi juga masalah kesehatan.

Pemerintah Desa & DLH Ciamis Ditunggu Aksinya

Kasus seperti yang dialami Dadang bikin banyak orang bertanya-tanya: apa pemerintah Desa Sukasenang belum mampu bikin TPS untuk warganya? Atau justru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ciamis yang belum turun tangan maksimal di wilayah ini?

Pemerintah daerah punya tanggung jawab untuk menyediakan sarana kebersihan yang layak. Kalau nggak ada TPS atau layanan angkut sampah yang jelas, warga akan cari cara instan yang justru bikin masalah baru buat lingkungan.

Ke depannya, perlu ada langkah cepat: bikin TPS baru, perbaiki yang sudah ada, atau setidaknya edukasi warga tentang cara kelola sampah dengan lebih baik. Kisah Dadang ini jadi bukti bahwa masalah sampah bukan sekadar “bau dan kotor”, tapi juga menyangkut infrastruktur yang masih timpang.

Reporter: Heri Heryanto

error: Content is protected !!