SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Ada pemandangan yang bikin hati hangat di Dusun Cantigi, Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, hari Jumat (18 Juli 2025).
Warga terlihat senyum-senyum haru, terutama empat orang yang beberapa waktu lalu sempat viral karena hidup dalam kondisi serba kekurangan. Tapi kali ini, mereka kedatangan dua sosok yang membawa angin segar: Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, dan H. Wahyu, pengusaha durian yang udah dikenal luas sebagai “Bos Durian Kujang Cikoneng.”
Rumah Mak Unamah Akhirnya Dapat Harapan Baru
Pekan lalu, Bupati Ciamis terjun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi rumah Mak Unamah yang memang udah nggak layak huni. Nggak cuma datang liat-liat, Pak Bupati juga langsung kasih bantuan Rp 20 juta buat renovasi rumahnya.
Hari ini, Mak Unamah terlihat menahan haru. Matanya berkaca-kaca saat bilang:
“Alhamdulillah… semoga Bapak Bupati selalu diberi kesehatan dan rejeki. Rumah saya insya Allah bisa diperbaiki. Terima kasih banyak…”
H. Wahyu: Datang Bawa Rejeki, Pulang Bawa Doa
Nggak mau ketinggalan, H. Wahyu juga datang lagi ke Dusun Cantigi. Seperti biasa, dia nggak datang dengan tangan kosong. Sekarung beras dan uang tunai Rp 100 ribu dia bagikan ke beberapa warga, termasuk Mang Oleh, Bi Ratmah, Mak Darsih, dan tentu saja Mak Unamah.
Senyum bahagia mereka jadi bukti bahwa sedikit bantuan bisa punya dampak luar biasa.
Ketua RW Ikut Terharu
Nasihin, Ketua RW 14, juga ikut nyuarain rasa syukur.
“Saya mewakili warga sangat berterima kasih. Pak Bupati luar biasa, begitu juga Pak Haji Wahyu yang nggak pernah absen bantu warga kami. Ini bukti nyata bahwa pemerintah dan masyarakat bisa bergandeng tangan bantu yang butuh.”
Kolaborasi Pemerintah & Warga yang Bikin Hati Adem
H. Wahyu pun menyampaikan apresiasinya buat Bupati Herdiat yang udah tanggap dan turun langsung. Baginya, kolaborasi seperti ini adalah contoh nyata kalau perubahan bisa terjadi asal semua pihak peduli.
Hari ini, Dusun Cantigi nggak cuma kedatangan tamu, tapi juga harapan baru. Semangat gotong royong dan kepedulian yang lahir dari hati bikin dusun ini terasa lebih hangat dan manusiawi.
Semoga makin banyak sosok seperti Pak Bupati dan H. Wahyu di negeri ini—yang nggak cuma datang pas kampanye, tapi benar-benar hadir buat rakyat.
Heri Heryanto