SUARA SALIRA KAB. CIAMIS – Kalau biasanya uang receh cuma numpuk di laci atau nyelip di sofa, beda ceritanya di Desa Purwaraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Di sana, uang koin justru dikumpulin serius dan berbuah jadi sumbangan zakat yang bikin banyak orang melongo!
Senin, 26 Mei 2025 kemarin, UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Desa Purwaraja resmi nyetor dana zakat ke BAZNAS Ciamis. Tapi yang bikin heboh, dana sebesar Rp8 juta itu semuanya dari koin alias uang receh! Yang nyerahin langsung si bendahara UPZ-nya, Pak Dadang Gumilar.
Ceritanya, biasanya pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di desa ini mentok di Rp1-2 jutaan, itu pun dari uang kertas. Nah, kali ini mereka coba cara baru: nyebar kencleng ke tiap RT. Setiap warga bisa nyisihin recehan mereka setiap hari, nggak berat, tapi kalau bareng-bareng, hasilnya luar biasa.
“Dulu ngandelin uang kertas, hasilnya segitu-gitu aja. Tapi pas kita kasih kencleng ke tiap RT, ternyata warga semangat. Koin-koin kecil itu ngumpul jadi gede,” kata Pak Dadang sambil senyum bangga.
Dan benar aja, dalam waktu cuma 25 hari, uang koin yang terkumpul tembus Rp8 juta! Ini bukti nyata kalau sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit itu bukan cuma pepatah kosong.
Pihak BAZNAS Ciamis pun ngacungin jempol buat inovasi UPZ Purwaraja ini. Mereka berharap cara unik ini bisa dicontoh sama desa-desa lain. Bukan cuma soal angka, tapi juga semangat gotong royong dan kebiasaan berbagi yang tumbuh di masyarakat.
Salut, Desa Purwaraja! Koin-koin kecilmu sudah buktikan kalau solidaritas warga bisa jadi kekuatan besar.
Heri Heryanto