SUARA SALIRA KAB. CIAMIS — Di tengah masalah klasik soal sampah yang makin numpuk di Kabupaten Ciamis, ternyata solusi sederhananya justru datang dari warga sendiri. Yap, masyarakat diminta ikut turun tangan dalam urusan buang-membuang sampah ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Aris Taufik, yang sekarang lagi pegang jabatan sebagai Plt. Kepala Bidang di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Ciamis. Dalam obrolan santainya di ruang kerja pada Jumat, 23 Mei 2025, Aris buka-bukaan soal problem yang mereka hadapi.
Katanya, jumlah truk sampah yang ada sekarang itu minim banget. “Kita cuma punya 18 armada buat ngurusin sampah di 27 kecamatan. Ya jelas nggak cukup,” keluhnya.
Nah, karena itu, Aris ngajak semua warga buat lebih peduli dan ikut bantu dari rumah masing-masing. Caranya? Simple banget: pisahin sampah organik dan non-organik dari awal. Jadi, jangan tunggu tukang angkut datang baru bingung, ya!
Langkah kecil ini ternyata punya efek besar. Kalau sampah udah dipilah dari rumah, kerja petugas jadi lebih ringan, dan proses pengelolaannya pun bisa lebih cepat dan efisien — meskipun armada terbatas.
“Kalau warga ikut bergerak, urusan sampah ini bisa beres bareng-bareng. Kita sama-sama jaga kebersihan lingkungan, biar Ciamis makin nyaman buat semua,” tutup Aris.
Semoga aja, dengan gotong royong ala warga Ciamis ini, masalah sampah bisa pelan-pelan terselesaikan. Toh, lingkungan bersih itu bukan cuma tanggung jawab petugas, tapi kita semua juga punya peran.
Heri Heryanto