SUARA SALIRA | KABUPATEN LANGKAT – Nggak kebayang gimana rasanya belajar di ruang kelas yang atapnya hampir roboh. Tapi itulah kenyataan yang dihadapi para siswa di SDN 056585 Tanjung Selamat, Desa Serapit, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Bangunan sekolah ini kelihatan sudah lama nggak disentuh perbaikan. Dari luar aja udah tampak jelas, seng di atap kantor nyaris copot, kayu penyangganya lapuk, dan beberapa bagian dinding juga mulai retak. Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa ambruk beneran.
Tim Suara Salira sempat datang buat minta keterangan langsung, tapi kepala sekolah belum bisa ditemui karena statusnya masih PLT (Pelaksana Tugas) dan merangkap ngurus dua sekolah sekaligus. Cukup berat juga, ya.

Salah satu guru yang enggan disebut namanya bilang, mereka sebenarnya sudah berusaha. Proposal renovasi udah diajukan ke dinas terkait, tapi belum juga ada hasil sampai sekarang.
“Sudah diajukan, tapi belum ada tanggapan sampai hari ini,” ucapnya dengan nada pasrah.
Dari hasil pantauan di lapangan, ternyata bukan cuma sekolah ini aja yang bermasalah. Banyak SD negeri di Langkat yang nasibnya mirip—gedung rusak, toilet kotor, air nggak jalan, dan lingkungan sekolah yang kurang terawat.
Yang bikin prihatin, anak-anak tetap semangat datang ke sekolah meski kondisi bangunannya nggak mendukung. Semangat mereka luar biasa, tapi seharusnya nggak dibiarkan berjuang di tempat yang nggak aman.

Masyarakat berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat bisa segera turun tangan buat memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak. Karena, ya… masa depan anak-anak ini nggak bisa ditunda. Mereka adalah generasi penerus yang pantas belajar di tempat yang layak dan aman.
Kontributor/Wartawan: Andrian













