SUARA SALIRA | KAB. TASIKMALAYA – 15 Oktober 2025 — Ada pemandangan menarik di sawah warga Kampung Cikeler, Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Seorang Babinsa dari Koramil 1211/Singaparna, yaitu Serka Rahmat Suhendar, terlihat ikut “turun lumpur” bareng para petani buat ngebajak sawah pakai traktor tangan.
Meski berseragam loreng, Serka Rahmat nggak ragu kotor-kotoran. Ia ikut ngendalikan traktor sambil bantu warga yang lagi siapin lahan buat masa tanam padi. Momen seperti ini jadi bukti nyata kedekatan TNI dengan masyarakat di akar rumput.
“Membajak sawah itu langkah penting banget sebelum tanam. Kalau lahannya cepat digarap, hasilnya juga bisa lebih bagus. Kami di sini bantu biar petani semangat dan nggak nunda-nunda masa tanam,” ujar Serka Rahmat saat ditemui Suara Salira di lokasi.
Selain bantu tenaga, kehadiran Babinsa juga jadi penyemangat buat petani. Tanah yang sudah digemburkan dengan traktor lebih siap buat ditanami, gulma ikut tertimbun, dan hasilnya nanti bisa lebih maksimal.
Gotong Royong TNI dan Warga di Sawah
Para petani yang dibantu pun senang banget. Salah satu warga bilang kalau pekerjaan jadi jauh lebih ringan sejak ada bantuan dari Babinsa.
“Biasanya kalau bajak manual bisa makan waktu lama. Tapi sekarang lebih cepat. Terima kasih buat Pak Babinsa yang mau turun langsung bareng kami,” ungkap seorang petani sambil tersenyum.
Kegiatan ini bukan cuma soal bantu bajak sawah, tapi juga simbol kuatnya kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui kegiatan sederhana seperti ini, TNI terus menunjukkan dukungan nyata terhadap ketahanan pangan nasional yang jadi program pemerintah.
Serka Rahmat berharap, dengan lahan yang cepat siap tanam, hasil panen di Desa Pasirsalam bisa meningkat dan ikut bantu daerah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Aksi Babinsa ini seolah mengingatkan kita bahwa perjuangan menjaga pangan itu nggak cuma di meja kebijakan — tapi juga di tengah lumpur sawah, bersama rakyat yang bekerja keras setiap hari.
Kontributor/Wartawan: Heri Heryanto