SUARA SALIRA | KOTA TASIKMALAYA – Jumat, 3 Oktober 2025, suasana di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa terasa beda banget. Ratusan orang dari TNI, Polri, pemerintah daerah, sampai para veteran ngumpul bareng buat ikut upacara ziarah nasional dalam rangka ulang tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia.
Acara ini dipimpin langsung sama Danlanud Wiriadinata, Letkol Pnb Al Izar Inosanto, M.Han. Tegasnya komando, barisan pasukan yang berdiri kokoh, plus hening cipta yang bikin merinding, seolah ngajak semua orang yang hadir buat balik mengingat pengorbanan para pahlawan.
Bukan cuma dari unsur militer aja, tapi juga ada Forkopimda, anggota DPRD, aparat hukum, tokoh masyarakat, bahkan organisasi istri prajurit yang ikut gabung. Semua berdiri dalam satu barisan, nunjukin kalau hormat sama para kusuma bangsa itu urusan kita semua, bukan cuma tentara.
Ritualnya berjalan khidmat: mulai dari penghormatan, doa, taruh karangan bunga, sampai tabur bunga di makam pahlawan. Simbol sederhana, tapi maknanya dalam banget: janji buat terus jaga dan nerusin semangat juang mereka.
Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., yang jadi penanggung jawab acara, bilang kalau momen ini bikin semangat nasionalisme makin nempel di hati. Katanya, “Kita diingatkan lagi sama para pahlawan, kalau pengabdian buat bangsa itu nggak ada kata selesai.”
Acara ini berjalan lancar, aman, dan ninggalin kesan mendalam. Di tengah ramainya dunia sekarang, pagi di Tasikmalaya ini seolah kasih ruang sunyi buat denger bisikan para pahlawan bangsa.
Reporter: Heri Heryanto