SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.

Bupati Ciamis Ikut Rakor Bareng Gubernur Jabar, Ngobrolin Soal Infrastruktur

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KAB. KARAWANG – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, hadir di rapat koordinasi (rakor) kepala daerah se-Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di Aula Gedung Singaperbangsa, Karawang, Kamis (18/9/2025).

Acara ini ngumpulin 27 kepala daerah dari seluruh Jabar. Mereka nggak datang sendiri, tapi juga bawa jajaran dari Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan masing-masing. Tema besarnya jelas: percepatan pembangunan infrastruktur.

Dalam arahannya, Gubernur Dedi bilang kalau hambatan pembangunan harus segera diberesin. Menurutnya, infrastruktur yang rapi bukan cuma bikin warga gampang bergerak, tapi juga bisa nge-boost ekonomi daerah.

“Jalan-jalan besar yang bikin macet harus ditangani cepat. Jangan lupa, trotoar, taman, sama tata ruang kota juga penting. Kalau rapi dan indah, kota-kota di Jabar bisa makin nyaman dan bikin investor betah,” ucap Gubernur Dedi.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, langsung nyambung dengan arahan itu. Ia menegaskan Pemkab Ciamis bakal serius mendukung pembangunan infrastruktur.

“Kami siap tindaklanjuti arahan Gubernur. Infrastruktur di Ciamis nggak cuma soal fungsi, tapi juga harus enak dipandang dan mendukung tata ruang yang lebih baik,” kata Herdiat.

Harapannya, rakor ini jadi titik awal sinergi bareng antar daerah di Jawa Barat, supaya pembangunan bisa lebih cepat, merata, dan bikin daya saing Jabar makin kuat.

Reporter: Heri Heryanto

error: Content is protected !!