SUARA SALIRA | KOTA TASIKMALAYA – Suasana Aula Kodim 0612/Tasikmalaya, Senin (17/9/2025), beda dari biasanya. Bukan latihan militer atau apel pasukan, tapi ruangan itu dipenuhi orang-orang yang rela menyumbangkan darahnya. Yup, dalam rangkaian HUT ke-80 TNI, Kodim 0612/Tasikmalaya bareng UDD PMI Kota Tasikmalaya ngadain aksi donor darah.
Bukan cuma sekadar acara tempelan di kalender ulang tahun, kegiatan ini bener-bener nunjukin kalau TNI nggak hanya jago di barak dan lapangan, tapi juga bisa hadir buat hal-hal yang nyentuh hati masyarakat.
Bos Ikut Turun Tangan
Yang bikin makin keren, Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., bareng Kasdim Mayor Inf Zaenal Mutaqqin, S.Sos., M.IP., juga ikutan nyumbang darah. Artinya apa? Pesan simpel tapi kuat: pemimpin itu harus kasih contoh duluan. Dan mereka beneran buktiin kalau TNI nggak cuma bicara perintah, tapi juga aksi nyata.
Data dari UDD PMI Kota Tasikmalaya nyebut, ada 135 orang pendonor yang gabung di kegiatan ini. Ada yang lolos, ada juga yang belum bisa donor karena kondisi tubuh. Tapi intinya sama: semuanya datang dengan niat berbagi buat sesama.
Lebih dari Sekadar Tugas Negara
Kalau dipikir-pikir, aksi donor darah ini jadi pengingat kalau pengabdian TNI nggak berhenti di soal jaga kedaulatan negara aja. Mereka juga hadir lewat aksi sosial yang manfaatnya langsung kerasa buat orang banyak. Setiap kantong darah yang terkumpul ibarat jembatan penghubung antara TNI dan masyarakat.
Perayaan ulang tahun ke-80 kali ini jelas beda. Bukan pesta besar, bukan hiruk pikuk megah, tapi wujud kepedulian sederhana yang dampaknya luar biasa.
Dari Aula Kodim 0612/Tasikmalaya, ada pesan yang ngalir jelas: kekuatan TNI itu bukan cuma soal senjata atau strategi, tapi juga soal keberanian buat peduli.
Seperti kata pepatah, “Setetes darah bisa jadi sejuta harapan.”
Reporter: Heri Heryanto