SUARA SALIRA | KAB. KARIMUN – Janji manis bebas calo di kantor imigrasi sepertinya masih jauh dari harapan. Ada seorang warga di Karimun yang curhat ke media, katanya dia merasa ditipu oknum pegawai imigrasi saat coba ngurus paspor.
Ceritanya begini, sekitar empat bulan lalu dia datang ke kantor imigrasi buat ngurus paspor. Nah, dia disuruh setor duit Rp1,5 juta sama si oknum itu. Prosesnya sudah jalan, bahkan sudah bikin surat kehilangan dan ikut BAP sesuai arahan. Eh, ujung-ujungnya permohonannya ditolak, alasannya simpel: data tanggal lahir di KTP dan paspor lama beda.
Masalahnya makin bikin geleng-geleng kepala, karena berkas pengajuan dikasih surat pengembalian tapi dokumennya nggak beneran dikasih balik. Alasannya, katanya, buat arsip kantor. Yang bikin makin kecewa, duit Rp1,5 juta itu juga nggak balik ke tangan si warga.
Media coba minta klarifikasi ke Humas Imigrasi Karimun lewat WhatsApp, tapi pesan cuma centang biru tanpa jawaban. Mau coba ketemu kepala kantor pun susah, katanya selalu ada urusan kerja di Jakarta.
Sekarang publik nunggu banget ada penjelasan resmi soal cerita ini. Biar jelas, biar masyarakat nggak lagi waswas kalau mau urus paspor, dan tentu saja biar pelayanan publik di Karimun bisa lebih dipercaya.
Edward Simanjuntak