SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.

Pelajar Diduga Jadi Pelaku Tabrak Lari di Bojong Padamulya, Korban Dilarikan ke Klinik

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Kejadian kurang menyenangkan terjadi di perempatan ojek Bojong, Desa Padamulya, Cihaurbeuti. Seorang warga asal Kampung Seda RT 07 jadi korban tabrak lari pada Rabu (27/08/2025).

Menurut cerita warga, motor yang dikendarai seseorang yang diduga masih anak sekolah menabrak korban hingga terjatuh. Bukannya berhenti menolong, si pengendara malah tancap gas kabur meninggalkan korban yang sudah kesakitan di jalan.

Salah satu saksi bilang, pelaku terlihat ngebut banget dan sempat kelihatan pakai seragam sekolah. “Dia langsung nyerempet, korban jatuh, eh malah kabur. Kayaknya anak sekolah, soalnya pakai seragam,” kata warga yang lihat langsung.

Untungnya warga sekitar cepat tanggap. Korban segera dibawa ke Klinik Pelopor Maju Mandiri di Cigorowong untuk dapat perawatan.

Dari pihak keluarga sendiri, mereka berharap korban bisa cepat pulih. Mereka juga menyayangkan sikap si pelaku yang kabur begitu saja. Meski begitu, keluarga nggak berniat bawa masalah ini ke polisi. Mereka cuma ingin pelaku punya keberanian datang dan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.

“Kami nggak minta banyak, nggak akan menuntut juga. Cukup datang baik-baik, ngobrol, tunjukkan tanggung jawab. Itu aja yang kami harapkan,” ujar salah satu anggota keluarga.

Bagi siapa pun yang kenal atau tahu pelakunya, keluarga bisa dihubungi di nomor 0815-1392-0568. Harapannya, masalah ini bisa cepat beres secara damai tanpa memperpanjang urusan.

Reporter: Heri Heryanto

error: Content is protected !!