SUARA SALIRA | KOTA BANDUNG, Minggu (24/8/2025)
Perayaan HUT RI ke-80 di RW 07 Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, tahun ini benar-benar beda. Warga setempat bikin acara seru bernama Hajat Lembur Karuhun, barengan sama Karang Taruna Sagetih. Lokasinya sepanjang jalan utama RW 07, dari pagi sampai malam, penuh kegiatan yang bikin suasana rame dan hangat.
Pagi hari dibuka dengan senam massal Sajalur, lanjut seru-seruan main angklung kolosal yang dimainkan 400 orang sekaligus. Belum cukup sampai di situ, ada juga lomba permainan tradisional anak dan karnaval budaya Sunda yang bikin warga dari kecil sampai dewasa ikut heboh.
Acara resminya mulai jam 3 sore, dibuka langsung sama para sesepuh budayawan Sunda, aparat wilayah, dan tokoh masyarakat setempat. Hiburan budaya Sunda buhun hadir lengkap, mulai dari heleran, bangbarongan, atraksi debus, sampai pencak silat kolosal yang bikin penonton terpesona.
Nah, malam puncaknya makin seru karena ada botram sajalur alias makan bareng sepanjang jalan utama. Warganya duduk rapi, makan sama-sama, sambil ditemani musik tradisional karinding dan celempung. Ditutup dengan pertunjukan rakyat Bajidoran, suasana makin pecah, bikin semua warga betah sampai akhir acara.
Kang Budi Harja, ketua panitia, bilang kalau acara ini digelar buat ngajak generasi muda makin kenal dan cinta sama budaya Sunda buhun. Menurutnya, kesenian tradisional ini punya karakter kuat, unik, dan bisa jadi kebanggaan sampai tingkat dunia kalau terus dijaga.
Dari pihak kelurahan, Rafiyani Dewi Restiati yang hadir mewakili kewilayahan juga ngasih dukungan penuh. Katanya, Hajat Lembur Karuhun bukan sekadar hiburan, tapi juga cara bareng-bareng melestarikan warisan leluhur Sunda.
Kuswandi