SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.

Jumat Berkah: Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar dengan Program Brimob Nyaah Ka Indung, Berbagi ke Lansia di Ciamis

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Jumat (22/8/2025) jadi hari yang penuh kehangatan di Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis. Pasalnya, Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat lewat program andalannya, Brimob Nyaah Ka Indung, bareng H. Wahyu (Owner Durian Kujang), turun langsung menyalurkan bantuan untuk para lansia dan warga kurang mampu.

Bantuan yang dibagikan berupa beras premium dan paket sembako. Ada lima lansia yang mendapat perhatian khusus: Warjoh (100 tahun), Mak Inem (90), Mak Edok (80), Amirah (97), dan Kartisah (76). Semua bantuan disalurkan langsung ke rumah masing-masing penerima, jadi benar-benar terasa personal.

H. Wahyu menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni atau janji-janji kosong. “Kita turun ke lapangan, lihat kondisi nyata, dan berbagi dengan apa yang biasa kita konsumsi sendiri. Jadi beras yang kita kasih itu sama kualitasnya dengan yang kita makan sehari-hari,” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat dan lembaga lain, termasuk BAZNAS, untuk ikut bergerak bareng. Menurutnya, berbagi itu lebih indah kalau dilakukan tanpa pamrih, tanpa menunggu validasi atau pujian.

Di sisi lain, Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Ajang Suhendar SH, MM, menegaskan bahwa program Nyaah Ka Indung memang difokuskan pada para orang tua, terutama ibu-ibu lansia di wilayah Priangan. “Intinya bukan cuma soal materi. Yang lebih penting itu perhatian, kepedulian, dan silaturahmi. Kita datang, ngobrol, menyapa mereka, dan itu yang bikin hati mereka senang,” jelasnya.

Kompol Ajang juga berharap semakin banyak pihak yang bisa bergabung dalam kegiatan semacam ini, sehingga semakin luas pula manfaat yang bisa dirasakan masyarakat, khususnya lansia.

Sebuah aksi sederhana yang mengingatkan kita semua: kadang yang paling dibutuhkan orang tua bukan hanya sembako, tapi juga rasa dihargai dan ditemani.

Heri Heryanto

error: Content is protected !!