Nama Radio: SUARA SALIRA
Slogan: 100 Persen Nostalgia
Jenis Siaran: Radio Internet – Nostalgia
Target Pendengar: Usia 35–60 tahun (utama) dan 25–34 tahun (sekunder)
Memilih lagu untuk Radio Internet Suara Salira yang bertema “nostalgia” sering menjadi tantangan bagi tim, karena batasannya tidak selalu jelas. Hal ini disebabkan oleh sifat nostalgia yang sangat subjektif dan dipengaruhi oleh rentang usia pendengar yang menjadi sasaran.
1. Definisi Lagu Nostalgia
Lagu nostalgia adalah lagu yang:
- Pernah populer dan banyak dikenal pada masanya.
- Membawa kenangan masa lalu, khususnya saat pendengar berusia remaja hingga awal dewasa.
- Mewakili memori kolektif masyarakat, terutama di ranah musik pop.
Nostalgia bukan sekadar lagu lama, tapi lagu yang pernah populer dan membekas di banyak orang. Lagu lama tapi kurang dikenal tidak selalu bikin rasa nostalgia massal.
2. Kriteria Tahun Rilis
Berdasarkan target pendengar Suara Salira:
- Golden Nostalgia 🎯 (inti utama)
- Tahun rilis: 1975 – 1999
- Genre: Pop Indonesia klasik, pop daerah bernuansa pop, pop mancanegara populer.
- Contoh artis: Chrisye, Broery Marantika, Vina Panduwinata, Nike Ardilla, Koes Plus (lagu pop), Pance Pondaag, Air Supply, The Carpenters.
- Silver Nostalgia 💿 (pelengkap generasi muda nostalgia)
- Tahun rilis: 2000 – 2010
- Genre: Pop Indonesia, pop mancanegara populer.
- Contoh artis: Sheila On 7, Dewa 19 (lagu pop), Naif, Peterpan, Ratu, Westlife, Celine Dion.
- Retro Vibes 🎷 (bonus modern-berasa-lama)
- Tahun rilis: 2011 ke atas, tapi:
- Aransemen, lirik, dan nuansa menyerupai era 70–90an.
- Cocok sebagai jembatan generasi.
- Contoh artis: Payung Teduh, Endah N Rhesa, Tulus (lagu tertentu).
- Tahun rilis: 2011 ke atas, tapi:
3. Batasan Lagu yang Tidak Masuk Nostalgia Suara Salira
- Lagu bergenre Rock Tempo Cepat, Dangdut, Jazz, EDM, Hip-Hop/Rap, Reggae, atau genre non-pop lainnya.
- Lagu yang terlalu baru (rilis <5 tahun) dan tanpa nuansa retro.
- Lagu yang hanya populer di lingkup kecil, bukan memori kolektif.
Tim Mawar Suara Salira
