SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.
BERITA  

Aksi Jumat Berkah: Brimob & Bos Durian Ciamis Bagi Rezeki, Hati Warga pun Hangat

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Jumat pagi di Ciamis terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan cuma karena matahari yang ramah, tapi juga karena hati-hati baik yang bergerak bersama. Satuan Brimob Batalyon D Pelopor Cineam Polda Jabar berkolaborasi dengan H. Wahyu – pengusaha durian yang akrab dijuluki “Bos Durian Kujang Dermawan” – untuk menebar kebaikan kepada warga yang membutuhkan.

Momen ini sengaja digelar bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan RI. Bantuan dibagikan di 12 titik di Dusun Nangela, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu. Komandan Kompi 4 Batalyon D Pelopor, Iptu Enang Ma’ruf, S.E., bersama Danton 1 Kompi 4, Ipda Yuyun Yunandar, S.KM., dan jajaran Brimob hadir langsung untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat.

Dari Info Netizen ke Aksi Nyata

Cerita bermula saat H. Wahyu mendapat pesan dari seorang netizen tentang kondisi Bapak Eri yang tinggal sendirian di gubuk tak layak huni. “Beliau sakit dan nggak bisa banyak bergerak, apalagi bekerja,” kata H. Wahyu saat mengunjungi kediaman Pak Eri.

Tanpa banyak pikir, sang Bos Durian langsung bergerak. Ia berharap pihak terkait seperti BAZNAS bisa ikut turun tangan membantu. “Terima kasih juga buat Dede Bos Ayam yang udah ikutan,” tambahnya.

Bantuan yang diberikan hasil patungan hati: Brimob menyediakan sembako berisi telur, minyak goreng, dan mi instan, sementara H. Wahyu menambahkan satu karung beras 10 kg plus uang tunai Rp 100 ribu untuk tiap penerima.

Kisah Pilu Pak Eri

Menurut Iptu Enang Ma’ruf, Pak Eri (47) tinggal seorang diri setelah istrinya pergi meninggalkannya. Sakit yang dideritanya membuat ia tak bisa mencari nafkah. “Mudah-mudahan bantuan ini bukan cuma meringankan beban, tapi juga jadi jalan datangnya lebih banyak donatur,” ujarnya.

Selain Pak Eri, ada sebelas warga lain yang menerima bantuan, mulai dari lansia hingga mereka yang kesulitan secara ekonomi. Semua dapat sembako dan beras dari hasil kolaborasi Brimob dan H. Wahyu.

 

Merah Putih di Setiap Rumah

Tak hanya berbagi sembako, tim Brimob juga memasang bendera merah putih di rumah para penerima bantuan. Ipda Yuyun menjelaskan, hal ini untuk memeriahkan kemerdekaan RI yang ke-80. “Kami ingin semangat merah putih terasa sampai ke pelosok,” katanya.

Aksi ini jadi bukti kalau kebaikan bisa lebih kuat saat dilakukan bersama. Polisi, pengusaha, dan warga saling bahu-membahu, membagikan senyum, dan menyalakan semangat kebangsaan menjelang hari kemerdekaan.

Heri Heryanto

error: Content is protected !!