SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Hari Jumat pertama di bulan Agustus 2025 jadi momen yang beda di Panjalu, Kabupaten Ciamis. Bukan karena ada festival atau konser, tapi karena ada aksi nyata berbagi dari tiga pihak yang beda-beda tapi satu tujuan: bikin hidup orang lain jadi sedikit lebih ringan.
Yang turun tangan? Tim Brimob dari Batalyon D Pelopor Polda Jabar, anak-anak Pemuda Pancasila PAC Panjalu, plus satu pengusaha lokal yang namanya udah gak asing: H. Wahyu, pemilik brand Bos Durian Kujang. Mereka barengan ngadain kegiatan sosial bertema “Jumat Berkah”.
Lokasinya di markas Pemuda Pancasila Panjalu. Rame, hangat, penuh tawa, tapi juga haru. Karena selain ngobrol dan silaturahmi, mereka juga bagi-bagi sembako, beras, uang tunai, dan bahkan… bibit durian unggulan! Ada Musang King dan Bawor juga loh, bukan durian kaleng-kaleng!
Yang dapet bantuan juga bukan asal pilih, semuanya udah masuk daftar warga yang bener-bener butuh. Beberapa nama yang kebagian rejeki hari itu:
- Iros dan Ami dari Dusun Cikareo
- Dase dan Hamdan dari Dusun Ciomas
Ibu Iros dan Pak Dase bahkan dapet bonus karung beras plus uang tunai Rp 100 ribu. Lumayan banget buat tambahan kebutuhan harian.
Menurut Kompol Ajang Suhendar, yang langsung mimpin tim Brimob ke lokasi, kegiatan ini jadi bentuk nyata kalau Brimob gak cuma soal tugas dan senjata, tapi juga tentang hati. “Kami ingin hadir buat masyarakat, bukan cuma pas ada masalah,” ujarnya kalem tapi mantap.
Sementara itu, H. Wahyu yang juga turun langsung ke lapangan bilang kalau dunia usaha gak boleh jauh-jauh dari masyarakat. “Rejeki itu bakal tambah berkah kalau dibagi. Dan kalau bisa bareng-bareng, kenapa harus sendirian?” katanya sambil senyum lebar.
Asep Doni, Ketua PAC Pemuda Pancasila Panjalu, juga ikutan sumringah. “Terima kasih buat semua pihak. Ini bukti kalau kolaborasi itu bukan slogan, tapi bisa beneran jalan dan bikin perubahan.”
Yang bikin momen ini makin manis adalah adanya penyerahan bibit durian. Bukan cuma buat ditanam, tapi sebagai bentuk investasi jangka panjang. Kalau nanti tumbuh dan berbuah, siapa tahu Panjalu bisa jadi sentra agrowisata durian juga. Mantap, kan?
Intinya, kegiatan ini bukan cuma soal bantuan. Tapi soal kebersamaan. Soal ngebuktiin bahwa kebaikan itu gak perlu nunggu kaya, gak perlu tunggu acara gede. Asal niatnya bareng-bareng, hasilnya bisa kerasa banget.
Heri Heryanto