SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Gara-gara viral di medsos, Sungai Cigede yang tadinya penuh sampah akhirnya dibersihkan juga. Jumat pagi (1 Agustus 2025), warga Desa Sukasenang bareng aparat desa rame-rame turun ke sungai. Bukan buat piknik, tapi buat angkut tumpukan sampah yang bikin sungai itu nyaris jadi “tempat pembuangan akhir dadakan”.
Sampah Bikin Sungai Berubah Fungsi
Belakangan ini, Sungai Cigede bukan lagi jadi aliran air yang jernih. Tapi berubah jadi tempat nyampah bareng. Plastik, sisa rumah tangga, dan limbah lain ngambang di mana-mana. Baunya? Jangan ditanya. Sampai ke rumah-rumah warga. Baru setelah video kondisinya nyebar di medsos, banyak pihak langsung tersadar. Ini enggak bisa didiemin.
Warga Bingung: Mau Buang Sampah ke Mana Lagi?
Salah satu warga, Bu Dedeh, jujur banget saat ditanya soal kebiasaan buang sampah ke sungai. “Ya bukannya mau nyampah, tapi mau dibuang ke mana lagi? Nggak ada tempat khusus, jadi kadang ya ke sungai, kadang ke pasar. Sekarang udah dibersihin, tapi besok saya buang ke mana?” katanya.
Bu Dedeh juga bilang, kalau memang nanti ada sistem iuran sampah dan pengangkutannya rutin, dia setuju banget. Warga sebenarnya punya niat baik, cuma sistemnya yang belum ada.
Bersih-Bersih, Tapi Harus Disambung Edukasi
Pak Yogi, Kepala Dusun di sana, bilang aksi ini adalah langkah awal buat ngajak warga lebih peduli. “Kita bareng-bareng bersihin, biar jadi titik balik. Enggak cuma bersih fisik, tapi juga pola pikirnya yang harus dirapihin,” ujarnya.
Dia juga berharap desa atau dinas terkait bisa segera bikin tempat sampah sementara. Kalau ada fasilitasnya, dia siap turun langsung buat ngingetin warga yang bandel buang sampah sembarangan.
Masalah Utamanya: Fasilitas Minim
Ketua BPD Desa Sukasenang, Pak Asep, juga ikut angkat bicara. Menurutnya, akar masalah ini adalah kurangnya infrastruktur. “Warga bukannya mau buang sampah sembarangan, tapi karena nggak ada TPS ya mereka buang ke tempat yang gampang aja,” jelasnya.
Makanya, menurut dia, selain himbauan, perlu juga aksi nyata. Harus ada fasilitas dan aturan yang jelas.
Pemerintah Desa Turun Gunung
Dalam kegiatan bersih-bersih ini, hadir juga Kepala Desa H. Wawan, Sekdes Eko, Ketua RW dan RT setempat, petugas kebersihan, sampai warga biasa pun ikut ambil bagian. Kompak banget. Ini menunjukkan keseriusan desa buat mengubah kondisi yang selama ini dibiarkan begitu aja.
Tinggal satu tantangan besar: menjaga konsistensi. Jangan sampai cuma rame pas viral doang. Warga butuh solusi nyata kayak tempat sampah khusus dan jadwal pengangkutan rutin. Biar ke depannya, Sungai Cigede bisa balik jadi tempat yang adem dan bersih, bukan jadi tempat buang segala-galanya.
Heri Heryanto