SUARA SALIRA | JAKARTA – Di balik kesibukannya menjaga keamanan Kota Tasik, ternyata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, S.H., S.I.K., M.Si., juga punya kepedulian besar soal pendidikan, khususnya di lingkungan madrasah. Buktinya, beliau baru aja diganjar penghargaan keren dari ajang PGM Award 2025 yang digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Rabu pagi, 23 Juli 2025.
Jadi, penghargaan ini bukan sembarangan ya. Diberikan langsung oleh Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Pak Faruk yang aktif banget mendukung dunia pendidikan keagamaan. Mulai dari pembinaan karakter siswa, kerja sama bareng guru-guru, sampai menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman—semuanya dinilai luar biasa.
Bukan cuma sekadar seremoni, kehadiran beliau benar-benar berdampak. Selama menjabat, Pak Kapolres sering banget turun langsung ke madrasah-madrasah, ngobrol bareng para pengajar, dan ikut andil dalam membentuk generasi muda yang nggak cuma cerdas, tapi juga punya nilai kebangsaan yang kuat.

Dalam sambutannya, AKBP Faruk bilang kalau penghargaan ini bukan buat dirinya sendiri, tapi buat seluruh tim di Polres Tasikmalaya Kota. “Kita semua punya tanggung jawab bareng-bareng buat bikin lingkungan belajar yang aman dan penuh martabat. Ini kerja tim, bukan kerja satu orang,” ujarnya mantap.
Eh, acara makin seru waktu Tim Polwan Polres Tasikmalaya Kota tampil membawakan pertunjukan seni yang penuh semangat nasionalisme dan pesan-pesan moral. Banyak undangan yang tepuk tangan kagum—kayak jadi bukti nyata bahwa sinergi antara polisi dan dunia pendidikan tuh bisa nyata dan menginspirasi.

Acara penghargaan ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting dari Kementerian Agama, para guru madrasah dari berbagai daerah, sampai para pegiat pendidikan yang punya komitmen kuat membangun madrasah Indonesia.
Salut buat Pak Kapolres dan jajarannya! Bukti nyata kalau polisi juga bisa jadi bagian dari perubahan positif di dunia pendidikan.
Heri Heryanto













