SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS – Sabtu pagi (19 Juli 2025) di Dusun Pogorsari, Desa Kawalimukti, awalnya berjalan biasa aja. Tapi suasana mendadak berubah muram ketika seorang buruh harian, Rudy Hartono (47), ditemukan tak bernyawa saat lagi ngerjain plafon lantai dua di Alfamart Kawalimukti.
Rudy, warga Dusun Bojong, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, lagi ditugasin buat benerin kebocoran di bagian atas toko. Sekitar jam 10.15 WIB, dia diduga kesetrum saat bekerja dan langsung ambruk.
Kronologi Singkatnya
Menurut cerita dari Haerudin—salah satu orang yang ada di lokasi—sekitar jam 10-an dia lihat Rudy masih sibuk kerja. Tapi cuma selang beberapa menit, tiba-tiba udah kelihatan tergeletak. Nggak ada gerakan, nggak ada suara. Panik, Haerudin langsung manggil dua orang temannya, Dwi Danang dan Yana.
Mereka bertiga buru-buru bawa Rudy ke Puskesmas Kawali buat dapet penanganan. Tapi sayangnya, nyawa Rudy nggak tertolong.
Siapa Aja yang Ikut Ngebantu?
Dwi Danang (40), seorang pedagang dari Dusun Baregbeg, dan Yana (39) dari Lingkungan Awilarang, ikut bantu proses evakuasi. Dua-duanya kebetulan ada di sekitar lokasi waktu kejadian.
Reaksi dari Keluarga
Keluarga Rudy, walau sedih banget, menerima musibah ini dengan lapang dada. Mereka nggak minta autopsi dan nggak berniat buat nuntut. Buat mereka, ini murni kecelakaan kerja. Nggak ada yang perlu dipermasalahkan lebih jauh.
Catatan Buat Kita Semua
Peristiwa ini jadi pengingat keras kalau keselamatan kerja itu penting banget, apalagi kalau udah bersinggungan sama listrik. Sayangnya, karena pihak keluarga menolak autopsi, nggak ada penyelidikan lanjutan dari pihak berwenang.
Semoga kejadian ini bisa jadi pelajaran buat semua, biar ke depan nggak ada lagi nyawa yang melayang cuma karena hal-hal yang sebenarnya bisa dicegah.
Heri Heryanto