SUARA SALIRA | KAB. CIAMIS, JAWA BARAT — Minggu pagi yang biasanya sepi di Bolenglang, Kelurahan Kertasari, mendadak jadi penuh kejutan. Soalnya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mendadak muncul dan langsung kasih kabar gembira buat dua warga yang rumahnya udah nggak layak lagi buat ditinggali.
Dua nama yang beruntung pagi itu: Pak Maad dan Bu Halimah. Ceritanya, mereka hidup dalam kondisi yang… yah, bisa dibilang jauh dari nyaman. Pak Maad misalnya, udah nggak bisa kerja lagi karena faktor usia dan kesehatan. Rumahnya? Hampir roboh. Tapi tenang, Pak Bupati langsung turun tangan dan ngasih bantuan dana Rp20 juta buat ngebenerin rumahnya biar lebih aman dan manusiawi.
Sementara Bu Halimah, yang sekarang hidup bareng anaknya, juga nggak kalah susah. Setelah kena stroke, hidupnya makin berat apalagi rumahnya bocor parah. Kalau hujan turun, beliau bahkan harus ngungsi ke rumah tetangga karena takut atapnya runtuh. Duh! Untungnya, bantuan Rp10 juta dan paket sembako datang pas banget kayak oase di tengah padang pasir.
Yang bikin momen ini makin berkesan, Pak Bupati datang diam-diam alias nggak pakai pengumuman dulu. Warga sampai kaget campur haru. Pak Maad sampai bilang, “Saya nggak nyangka bisa dapet bantuan langsung dari Bupati. Terima kasih banget, Pak.”
Pak Bupati sendiri bilang kalau ini bagian dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah. “Kita nggak bisa cuma duduk di kantor. Harus turun langsung, lihat kondisi warga, dan bantu sebisa mungkin. Mudah-mudahan rumah mereka bisa segera direnovasi dan jadi tempat tinggal yang nyaman lagi,” kata beliau.
Setelah urusan di Bolenglang beres, Pak Herdiat langsung lanjut ke Desa Karangkamulyan di Cijeungjing. Di sana, beliau ngecek rumah warga yang sempat kena bencana longsor.
Aksi turun langsung kayak gini dapet banyak apresiasi dari warga dan juga netizen yang tahu beritanya. Banyak yang berharap pejabat lain bisa ikut-ikutan peka dan peduli kayak Pak Bupati Herdiat.
Heri Heryanto