SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.
BERITA  

Bupati Ciamis Ikut Nyemplung ke Pasar, Bukan Belanja, Tapi Pungut Sampah!

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA – Kab. Ciamis, 5 Juni 2025 – Suasana Kamis pagi di halaman Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis tampak berbeda. Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, memimpin apel spesial bareng warga buat ngerayain Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Tapi ini bukan apel biasa lho—habis upacara, semua peserta langsung gas turun ke jalan buat aksi bersih-bersih di Pasar Manis dan Terminal Ciamis.

Dengan mengusung tema “Stop Polusi Plastik”, acara ini dihadiri banyak pihak—mulai dari Forkopimda, kepala dinas, petugas dari Perhutani, ASN, TNI, para pegiat lingkungan, sampai para pahlawan kebersihan alias petugas sapu jalan.

Setelah apel, mereka nggak cuma duduk manis. Rame-rame mereka turun ke kawasan Pasar Manis buat mungut sampah bareng. Nggak cuma simbolis, ini jadi bukti kalau mereka serius peduli sama lingkungan.

Pak Bupati bilang, Hari Lingkungan itu nggak cukup dirayakan pakai seremonial doang. Harus ada aksi nyatanya juga. “Kami dari pemerintah ingin nunjukin kalau kami peduli, apalagi soal sampah plastik yang makin hari makin bikin pusing,” kata beliau dengan semangat.

Beliau juga ngajak warga buat mulai memilah sampah dari rumah. Jadi bukan cuma bersih-bersih saat acara aja, tapi juga kebiasaan harian. Sampah yang dibuang sembarangan ke sungai dan selokan bisa jadi biang banjir, lho. Jadi jangan disepelekan.

Menjelang Idul Adha, Herdiat juga ngingetin soal pentingnya ngurangin plastik sekali pakai waktu bagi-bagi daging kurban. Dia nyaranin pakai daun pisang, daun jati, atau besek bambu aja. “Kita udah kasih edaran ke masyarakat, mudah-mudahan bisa dipraktikkan bareng-bareng,” ujarnya.

Aksi pungut sampah ini juga bagian dari usaha Ciamis mempertahankan penghargaan Adipura Kencana. Bukan cuma soal piala, tapi lebih ke komitmen jangka panjang buat lingkungan yang bersih dan sehat.

Nggak lupa, Herdiat juga nyisipin pesan soal waspada Covid-19. Walau situasi udah jauh membaik, tetap aja protokol kesehatan harus jalan. “Kerumunan sebisa mungkin dihindari, jaga jarak tetap penting,” tegasnya.

Total ada sekitar 185 orang yang ikut terjun langsung mungut sampah di area Pasar Manis dan Terminal Ciamis. Semangat gotong royong pagi itu jadi bukti nyata bahwa jaga lingkungan itu urusan bareng-bareng, bukan cuma tugas pemerintah.

Heri H

error: Content is protected !!