SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.
BERITA  

Kalau Udah Jam 9 Malam, Anak Sekolah di Jabar Wajib di Rumah, Ini Aturan Gubernurnya

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru aja ngeluarin aturan baru yang langsung bikin orang tua dan guru angkat alis—tapi juga angkat jempol! Lewat surat edaran resmi yang terbit pada 23 Mei 2025, beliau menetapkan bahwa semua anak sekolah alias peserta didik di Jawa Barat wajib udahan kegiatan di luar rumah setelah jam 9 malam alias pukul 21.00 WIB.

Tenang, ini bukan aturan asal-asalan. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk generasi Panca Waluya, yaitu generasi muda Jawa Barat yang sehat jasmani dan rohani, baik hatinya, benar sikapnya, cerdas pikirannya, dan punya keterampilan. Dalam bahasa Sundanya: Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer.

Jam Malam Pelajar: Berlaku Jam 9 Malam sampai Jam 4 Subuh

Aturannya jelas: kegiatan pelajar di luar rumah dibatasi dari jam 21.00 WIB sampai 04.00 WIB. Tapi aturan ini fleksibel juga, karena ada beberapa pengecualian:

  • Kalau anaknya ikut kegiatan sekolah atau lembaga pendidikan resmi,
  • Ikut pengajian atau acara sosial di lingkungan rumah yang diketahui orang tua,
  • Keluar malam bareng orang tua atau wali,
  • Dalam keadaan darurat kayak bencana,
  • Atau ada izin khusus dari orang tua.

Jadi kalau cuma nongkrong di warkop atau main game di warnet sampai pagi? Ya… mending nggak usah deh.

Siapa Aja yang Dianggap “Peserta Didik”?

Buat yang belum jelas, peserta didik di sini adalah semua anak atau remaja yang sedang belajar di lembaga pendidikan. Mulai dari SD, SMP, SMA, sampai pendidikan khusus juga termasuk. Pokoknya semua yang statusnya masih “anak sekolahan”.

Bukan Cuma Aturan, Tapi Juga Gerakan Bareng

Aturan ini bukan cuma diluncurkan terus dilepas gitu aja. Pemerintah mengajak semua pihak untuk bareng-bareng ngawal pelaksanaan aturan ini. Mulai dari:

  • Bupati/Wali Kota yang harus koordinasi sampai ke tingkat kecamatan, desa, dan sekolah,
  • Dinas Pendidikan Provinsi yang akan turun tangan ke sekolah-sekolah,
  • Bahkan Kantor Wilayah Kementerian Agama juga diajak kerjasama buat sekolah-sekolah berbasis keagamaan.

Intinya, semua bareng-bareng bikin anak-anak Jabar punya kebiasaan baik dan lingkungan yang aman buat tumbuh kembang mereka.

Kenapa Harus Sampai Bikin Jam Malam?

Karena kita semua tahu, malam hari adalah jam rawan. Banyak potensi negatif buat anak-anak kalau mereka keluyuran di luar rumah, apalagi tanpa pengawasan. Dari gangguan belajar, bahaya pergaulan bebas, sampai ancaman kriminalitas.

Dengan adanya jam malam ini, anak-anak diharapkan bisa punya rutinitas yang lebih sehat: istirahat cukup, belajar teratur, dan waktu berkualitas bareng keluarga.


Jadi, Apa yang Bisa Kita Lakuin?

Kalau kamu orang tua:

  • Mulai terapkan batasan waktu keluar malam buat anak.
  • Bantu pantau kegiatan mereka dan kasih alternatif kegiatan positif di rumah.

Kalau kamu guru atau pengurus sekolah:

  • Edukasiin murid soal pentingnya aturan ini.
  • Koordinasi sama orang tua dan pihak desa atau kelurahan.

Kalau kamu pelajar:

  • Pahami bahwa ini bukan aturan yang mengekang, tapi buat kebaikanmu sendiri.
  • Kalau memang harus keluar malam, pastikan ada alasan jelas dan orang tua tahu.

Penutup

Aturan ini bukan sekadar larangan, tapi bentuk kasih sayang dan perhatian dari pemerintah Jawa Barat buat masa depan generasi mudanya. Biar mereka tumbuh jadi pribadi yang nggak cuma pintar, tapi juga bener dan punya bekal hidup yang kuat.

Mulai sekarang, kalau udah jam 9 malam—ingat, waktunya anak sekolah ada di rumah. Bukan di jalanan, bukan di warnet, bukan di tongkrongan. Demi masa depan yang lebih cerah dan Jabar yang lebih istimewa!


Tim Mawar Suara Salira

error: Content is protected !!