SUARA SALIRA
DUKUNG TERUS SUARA SALIRA, DUKUNGAN SAHABAT, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SUARASALIRA ---- SUARA SALIRA | 100 PERSEN NOSTALGIA | SIARAN RADIO INTERNET 24 JAM.
BERITA  

Pemkab Ciamis dan BBWS Kompak Atasi Banjir Panumbangan, Sungai Siap Dirapihin!

Suka lagu-lagu nostalgia?
Yuk, dengerin Radio Internet SUARA SALIRA.
Radio yang khusus memutar musik nostalgia pilihan — temani hari-hari sahabat dengan kenangan indah masa lalu.
Sahabat juga bisa request lagu favorit, dan akan diputar dalam waktu sekitar 5 menit kemudian!
Dengarkan langsung lewat HP sahabat.
Cukup install aplikasinya di https://suarasalira.com/android/

SUARA SALIRA KAB. CIAMIS, 22 Mei 2025 – Hujan deras yang mengguyur Ciamis, khususnya di malam Selasa kemarin, bikin Dusun Sukapulang Wetan di Desa Kertaraharja, Panumbangan, kelimpahan air alias kebanjiran. Tingginya bahkan sampai sepinggang anak-anak! Rumah warga, sawah, kolam ikan – semua kena imbasnya.

Melihat kondisi darurat kayak gini, Bupati Ciamis, Pak Herdiat Sunarya, langsung gercep alias gerak cepat. Beliau langsung ngumpul bareng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dan juga warga setempat. Intinya, semua pihak duduk bareng, nyari solusi biar kejadian ini nggak terulang tiap musim hujan.

Pertemuan resmi mereka digelar di Aula Bale Desa Kertaraharja hari Kamis (22/5). Di sana, Pak Herdiat bilang banjir ini nggak bisa lagi dianggap hal biasa yang datang musiman. Ini masalah serius, katanya, dan butuh penanganan yang lebih dari sekadar “nambal sana-sini”.

“Kita butuh aksi nyata dan kerja bareng semua pihak. Nggak bisa diserahkan ke pemerintah doang,” ujar Pak Bupati penuh semangat.

Salah satu langkah nyata yang langsung disepakati adalah normalisasi Sungai Citanduy. Jadi sungainya bakal dikeduk, dibersihin dari endapan lumpur yang udah menumpuk selama bertahun-tahun. Soalnya endapan inilah yang bikin sungai jadi dangkal dan gampang meluap saat hujan besar.

Kabar baiknya, proyek normalisasi ini akan segera dimulai dalam waktu dekat. Targetnya, biar ke depan banjir-banjir kayak gini bisa diminimalisir atau bahkan dicegah total.

Pak Herdiat juga kasih jempol buat semangat gotong royong warga Panumbangan dan Cihaurbeuti. Katanya, kalau masyarakatnya solid, apapun masalah bisa dihadapi bareng.

“Saya bangga lihat warga yang langsung turun tangan bantu sesama. Ini bukti nyata bahwa masyarakat jadi kekuatan utama kita dalam situasi krisis,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala BBWS Citanduy, Pak Elroy Koyari, cerita bahwa masalah banjir ini nggak cuma soal lumpur sungai. Ada juga masalah hulu yang rusak, alih fungsi lahan, dan pembangunan yang makin padat di sepanjang bantaran sungai.

“Belum lagi rumpun bambu yang roboh masuk ke sungai, bikin arus air tambah ketahan. Ini semua harus dibersihin,” jelas Elroy.

Makanya, mereka mau langsung mulai pengerukan sungai dan butuh banget dukungan dari warga. Nggak cuma tenaga, tapi juga kesadaran bersama buat jaga lingkungan ke depannya.

Harapannya, sinergi antara Pemkab, BBWS, dan masyarakat bisa jadi kekuatan jangka panjang untuk bikin Panumbangan dan sekitarnya bebas dari langganan banjir.

Heri H

error: Content is protected !!