SUARA SALIRA – Kamu pasti pernah dengar cerita: si A hebat banget kerja, terus dipromosi jadi manajer… eh, timnya malah berantakan. Kok bisa? Nah, ternyata ini bukan kasus langka, lho. Fenomena ini udah lama diamati oleh Dr. Laurence J. Peter, seorang pakar pendidikan asal Kanada, lewat konsep yang dia sebut Peter Principle.
Singkatnya gini: orang sering dipromosi karena performa di posisi sekarang, bukan karena cocok nggaknya mereka di posisi baru. Padahal, makin naik jabatan, makin beda pula skill yang dibutuhin. Bisa jago banget secara teknis, tapi belum tentu bisa mimpin tim.
Promosi Nanggung, Tim Jadi Korban
Masalahnya, banyak perusahaan masih nekat aja promosiin orang tanpa liat potensi kepemimpinannya. Akhirnya? Jabatan penting malah diisi orang yang belum siap. Alhasil, keputusan ngaco, tim jadi bingung, dan produktivitas merosot.
Lucunya, kondisi ini dianggap wajar. Udah biasa lihat bos yang nggak ngerti cara mimpin, atau leader yang malah bikin ribet kerjaan tim. Padahal, mereka bukan orang buruk—cuma salah posisi aja.
⚠️ Ciri-Ciri Karyawan yang Mungkin Belum Siap Jadi Pemimpin
Sebelum asal tunjuk karyawan jadi bos, yuk kenali dulu beberapa tanda kalau seseorang mungkin belum cocok naik jadi leader:
1. Lebih Betah Ngerjain Sendiri daripada Ngarahin Orang
Mereka jago banget ngerjain tugas, perfeksionis, dan sering gak percaya hasil kerja orang lain. Waktu harus delegasi, malah pengen semuanya dikerjain sendiri. Capek, kan?
2. Ogah Jadi Spotlight
Ada tipe orang yang skill-nya keren, tapi langsung mingkem kalau harus ngomong di depan tim atau jadi contoh. Gak nyaman disorot, apalagi dijadikan panutan.
3. Butuh Arahan, Bukan Ngasih Arahan
Produktif sih iya, asal ada list tugas yang jelas. Tapi giliran disuruh mikir arah strategi atau ambil keputusan, malah buntu. Ini bahaya kalau dia jadi pemimpin.
4. Males Ngurusin Drama dan Politik Kantor
Kalau ada konflik, dia lebih milih ngilang atau pura-pura gak denger. Padahal leader harus bisa jadi penengah dan jaga harmoni tim.
5. Cinta Kerja Sendirian
Dia nyaman kerja sendiri, ritme sendiri, gak ribet koordinasi. Tapi kalau udah mimpin orang, nggak bisa egois. Harus siap hadir buat bantuin tim.
✅ Tanda-Tanda Si Dia Cocok Jadi Leader
Nah, kalau nemu karyawan kayak gini, jangan anggap remeh. Mereka mungkin calon pemimpin masa depan yang bikin tim makin solid:
1. Suka Bantuin Orang Lain
Bukan cuma mikirin performa sendiri, dia juga perhatian sama perkembangan temen kerjanya. Nggak pelit ilmu dan senang bantuin nyari solusi.
2. Bertanggung Jawab, Gak Cuma Soal Hasil
Walaupun tugasnya nggak kelihatan “wah”, tapi perannya ngaruh banget ke kelancaran tim. Bisa diandalkan banget deh!
3. Punya Pemikiran Strategis
Dia nggak cuma mikir buat hari ini aja, tapi juga jangka panjang dan nyambungin ke tujuan besar perusahaan. Berani ambil keputusan dan paham dampaknya.
4. Jago Komunikasi
Bisa ngobrol enak, jelasin maksud dengan baik, dan bisa nerima pendapat orang lain. Plus, dia bisa jadi contoh buat tim.
5. Paham Cara Main di Politik Kantor
Bukan jadi penjilat ya, tapi dia ngerti pentingnya bangun hubungan. Banyak keputusan penting terjadi di ruang kopi, bukan ruang meeting.
🔁 Ringkasan Singkat
Kesalahan umum saat promosi karyawan:
➡️ Nge-promosi orang cuma karena jago di posisi sekarang, bukan karena cocok di posisi yang baru.
➡️ Akhirnya tim jadi kacau karena leadernya belum siap.
Ciri karyawan yang belum siap jadi pemimpin:
- Terlalu teknis dan nggak suka delegasi
- Malu jadi sorotan
- Butuh arahan terus
- Gak mau ribet sama konflik
- Suka kerja mandiri
Ciri karyawan yang punya potensi jadi pemimpin:
- Suka bantu tim
- Tanggung jawab tinggi
- Visioner dan berani ambil keputusan
- Jago komunikasi
- Paham pentingnya bangun relasi